Seperti yang kita ketahui Bali merupakan pulau yang terkenal akan seni dan budayanya yang hingga kini masih terjaga dengan baik, sehingga pulau Bali selalu menjadi tujuan utama bagi wisatawan baik lokal hingga internasional. Tidak hanya seni dan budayanya yang menjadi tujuan wisatawan mengunungi pulau Bali, tetapi di pulau Bali juga menyimpan sejuta pesona Alam yang mengagumkan seperti pantai, pegunungan, danau dan sebagainya. Namun diantara sekian banyak objek wisata di Bali yang mengagumkan, ada satu objek wisata yang perlu Anda ketahui yang akan membuat Anda merasa semakin dekat dengan alam yaitu Taman Nasional Bali Barat.
Taman Nasional Bali Barat menjadi tempat pelestarian berbagai flora dan fauna, baik yang berstatus langka, dilindungi, ataupun yang masih melimpah keberadaannya. Keindahan alam yang disuguhkan sangat menakjubkan. Sesuai namanya, Taman Nasional Bali Barat terletak di bagian barat dari pulau Bali. Secara administratif terletak di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng. Taman nasional ini mempunyai luas sekitar 77,000 hektar atau sekitar 10% dari luas daratan pulau Bali.
Pembagian Zona Taman Nasional Bali Barat
Agar memudahkan pengelolaan, maka dilakukan penataan kawasan taman nasional ini. Terdapat empat zona yang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing.1. Zona Inti. Kawasan ini sangat dilindungi, sehingga dilarang untuk mengubah apapun. Kecuali yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan penelitian. Luas kawasan daratannya mencapai 7.567,85 hektar. Sedangkan perairannya memiliki luas 455,37 hektar.
2. Zona Rimba. Zona ini merupakan penyangga bagi zona inti. Aktivitas wisata alam terbatas, diperbolehkan di kawasan ini. Dengan luas daratan 6.009,46 hektar dan perairannya mencapai 243,96 hektar.
3. Zona Pemanfaatan Intensif. Aktivitas di zona inti dan zona rimba bisa dilakukan di zona ini. Fasilitas pariwisata dan rekreasi sudah disediakan. Fungsi lainnya adalah konservasi sumber daya alam hayati beserta ekosistemnya. Luas daratannya 1.645,33 hektar dan luas perairannya mencapai 2.745,66 hektar.
4. Zona Pemanfaatan Budaya. Kawasan ini bisa dikembangkan dan difungsikan untuk menunjang budaya dan keagamaan. Luas zona ini 245,26 hektar, yang dimanfaatkan guna membangun tempat peribadatan umat Hindu.
Taman Nasional Bali Barat terdiri dari berbagai habitat hutan dan sabana. Di tengah-tengah taman ini didominasi oleh sisa-sisa empat gunung berapi dari zaman Pleistocene, dengan gunung Patas sebagai titik tertinggi di tempat ini. Taman Nasional Bali Barat merupakan tempat terakhir untuk menemukan satu-satunya endemik Bali yang hampir punah, Jalak Bali di habitat aslinya. Secara keseluruhan, jumlah spesies yang ada di Taman Nasional ini sekitar 160 spesies hewan dan tumbuhan dilindungi di taman nasional ini. Hewan-hewan seperti Banteng, Rusa, lutung, kalong dan aneka burung.
Bagaimana apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Taman Nasional Bali Barat?